Proses pencapresan Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden RI 2014, masih berliku dan penuh misteri. Hal ini disebabkan karena Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) belum mendeklarasikannya secara resmi, demikian juga tentang siapa figur yang akan diusung sebagai cawapres pendamping Jokowi. Meskipun nama Puan Maharani diprediksi menjadi calon paling mungkin dipilih Jokowi, tetapi di
internal juga Partai PDI-P beredar 6 nama calon cawapres Jokowi.
Nama-nama tersebut diusulkan sejumlah ketua DPD dan DPC
PDI-P pada Rakernas PDI-P di Ecopark, Ancol Jakarta Timur.
Jika PDI-P memperoleh lebih dari 20% suara pada Pileg 2014, cawapres pendamping Jokowi akan diambil dari internal PDI-P sendiri.
"Dari internal ada Wakil Ketua DPR
Pramono Anung, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, dan Kepala Situation Room
PDI-P Prananda Prabowo," kata politikus senior PDI-P Hendrawan Supratikno, Jumat (13/9/2013).
Jika suara PDI-P kurang dari 20%, kemungkinkan PDI-P akan mengambil cawapres dari luar PDI-P, nama-nama dari
eksternal PDI-P.
"Dari luar ada Ketua Dewan Pembina Gerindra
Prabowo Subianto, anggota Dewan Pembina PD Pramono Edhie Wibowo, ada
mantan Ketua MK Mahfud MD," kata Hendrawan.
Namun nama-nama tersebut belum final. Masih sangat tergantung perkembangan politik terkini.
Dalam
Rakernas PDI-P juga muncul wacana agar capres PDI-P dideklarasikan
Januari 2014.
"Namun semua tergantung Ketua Umum," tandasnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar