Jakarta tidak hanya dikenal sebagai ibu kota negara, tapi juga pusat bisnis dan ekonomi. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menuturkan, pertumbuhan ekonomi Jakarta di atas pertumbuhan ekonomi nasional.
Geliat bisnis dan ekonomi yang tumbuh pesat di Jakarta punya peran
besar dan strategis dalam mendorong lokomotif perekonomian nasional.
"Pertumbuhan kita jelaskan bahwa 18 persen dari pertumbuhan ekonomi Indonesia itu adalah peran daripada Jakarta," ujar Agus Martowardojo usai menggelar pertemuan kerja sama dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (13/9/2013).
Tidak hanya soal pertumbuhan ekonomi. Agus Marto juga menyampaikan
terkait inflasi di Jakarta yang lebih rendah di banding inflasi secara
nasional. Inflasi Jakarta punya peran terhadap keseluruhan inflasi
nasional.
"23 persen daripada inflasi nasional adalah peran dari Jakarta. Jadi
kalau bisa dikendalikan akan bagus untuk inflasi nasional," katanya.
Dengan gambaran Jakarta sebagai pusat bisnis dan ekonomi Indonesia, Agus Marto pun menitipkan pesan pada Jokowi.
Utamanya terkait upaya menggenjot perekonomian nasional dan menjaga
tekanan inflasi. "Harus bisa dipertahankan," singkat Agus Marto.
Mantan menteri keuangan ini juga memberi gambaran peran vital Jakarta
dalam roda perekonomian nasional. Termasuk di sektor ekspor-impor
mengingat Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pintu gerbang perdagangan
internasional.
"70 persen impor barang untuk kebutuhan barang Indonesia melalui
tanjung Priok. Kramat Jati, Cipinang, Pasar Jaya yang ada di berbagai
daerah mempunyai peran tinggi," ucapnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar