Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) enggan menanggapi pertanyaan
wartawan tentang keterlibatan lembaga swadaya masyarakat Ahok Center
dalam program pengadaan fasilitas rumah susun di Pinus Elok, Cakung,
Jakarta Timur.
Sebelumnya, Ahok Center dilibatkan dalam membantu penyaluran
fasilitas rumah susun di Marunda, Jakarta Utara.
Pengadaan fasilitas
berupa perabotan rumah tangga itu dilakukan oleh perusahaan melalui
program corporate social responsibility atau CSR.
Dalam pengadaan fasilitas di Rusun Pinus Elok, Jokowi kembali
menggandeng perusahaan mitra yang ingin memberikan bantuan CSR. Namun,
Jokowi tak memberikan jawaban pasti tentang keterlibatan Ahok Center
dalam penyaluran bantuan CSR itu.
Saat wartawan menanyakan hal itu di sela-sela kunjungan Jokowi di
Rusun Pinus Elok, Kamis (29/8/2013), Jokowi tak menjawab pertanyaan
tersebut. Ia hanya tersenyum sambil mengangkat tangannya setinggi dada
seolah memberikan isyarat tidak. Seusai memberikan isyarat itu, Jokowi
berlalu dan menolak berkomentar lebih lanjut.
Jokowi meminta warga Waduk Ria Rio pindah ke Rusun Pinus Elok dengan
jaminan setiap kepala keluarga akan mendapatkan sejumlah fasilitas,
yakni tempat tidur, kulkas satu pintu, televisi, serta lemari baju.
Meski demikian, Jokowi belum memastikan siapa perusahaan yang akan
memberikan fasilitas itu. "Itu yang sedang kita cari, pasti ada lah,"
ujarnya.
Sebanyak 300 kepala keluarga yang sebelumnya bermukim di sekitar
Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, akan
direlokasi ke rusun di Cakung itu. Relokasi dilakukan karena permukiman
penduduk di sekitar waduk akan terkena dampak program penataan kawasan
waduk. Relokasi itu akan dilakukan serentak pada September 2013.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar