Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
menolak mengeluarkan Metromini yang telah dikandangkan karena tidak layak jalan. Ketegasan melarang metromini bulukan untuk beroperasi kembali dimaksudkan untuk menjamin keselamatan pengguna jasa Metromini.
"Urusan apa mereka minta diturunin
(dikeluarkan dari kandang-red)? Itu kan wewenang saya!" ujar Jokowi saat
meninjau Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2013).
Jokowi menegaskan, awak Metromini harus taat aturan. Kendaraan mereka harus layak jalan.
"Lha
kalau Metromini nggak ada rem, nggak ada speedometer, knalpotnya juga
membahayakan penumpang, kayak gitu gimana? Apa mau diterus-terusin kayak
gitu," katanya.
Jokowi menegaskan jika sopir
Metromini tidak mau menaati peraturan, maka pihaknya wajib mengandangkan
kendaraan. Namun bukan berarti Jokowi tebang pilih dalam menertibkan
armada Metromini.
"Ya banyak memang yang nggak tertib. Kalau sudah nggak jamin keselamatan mau gimana?" kata Jokowi.
Jokowi menyebut, kendaraan pengganti Metromini akan datang pada November sekitar 420 unit.
"Kalau lelang nggak ngejar ya yang bisa aja. Kalau sudah angka seperti itu ya segitu," kata Jokowi.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar