Presiden Joko Widodo hingga sore ini belum mengumumkan secara resmi
susunan kabinetnya. Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi mengaku tak
punya keberanian untuk bertanya tentang kabinet ke orang nomor satu di
Indonesia tersebut.
"Sampai hari ini kita tidak mempunyai
keberanian untuk bertanya kepada presiden tentang kabinet," kata Emron,
saat menggelar konferensi pers di Resto Pulau Dua, Jl Gatot Subroto,
Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2014).
"Tapi seandainya presiden Joko
Widodo memilih kader kader PPP untuk duduk di kabinet Trisakti, tentu
alhamdulillah dan berterima kasih kepada presiden," lanjutnya.
Emron
menegaskan, kini posisi PPP telah resmi bergabung dengan Koalisi
Indonesia Hebat. Sejauh ini pihaknya telah melakukan komunikasi sebanyak
3 kali dengan Jokowi.
"Sebelum Jokowi-JK dilantik sebagai
presiden dan wapres, setidaknya ada 3 kali kami berkomunikasi dengan
beliau (Jokowi). Pertama saya, Kamis malam dua minggu lalu. Di sana
beliau menawarkan kerjasama, bahwa bangsa besar ini tidak bisa dikelola
oleh satu dua atau tiga parpol saja," jelas Emron.
Pertemuan
kedua saat PPP mengundang secara langsung Jokowi untuk hadir di
Muktamar. Sayangnya, Jokowi batal hadir karena ada kegiatan yang lain.
"Pertemuan ketiga setelah muktamar VIII di Surabaya, kami telah sampaikan kepada beliau seluruh hasil muktamar," ungkap Emron. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar