Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) bersama anggota DPRD DKI Jakarta mengadakan prosesi pindahan Joko Widodo (Jokowi) dari rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di daerah Taman Suropati, Menteng, Jakarta ke Istana Negara.
Selain anggota DPRD DKI, juga nampak hadir jajaran PNS pemprov DKI Jakarta dalam acara tersebut.
Pasukan pengamanan presiden (Paspampres) sudah berjaga di pintu masuk dengan melakukan sterilisasi area rumah. Setiap tamu yang masuk harus melewati pintu metal detector.
Para pejabat tersebut terlihat mulai membentuk barisan di sepanjang jalan di halaman rumah.
Ahok tiba di lokasi acara sekitar pukul 07.20 WIB. Kedatangannya untuk mengantarkan
sang presiden ke Istana Negara.
Mantan Bupati
Belitung Timur itu mengatakan kegiatan yang juga dihadiri oleh sejumlah
Deputi, Wali Kota, Camat dan Lurah di Pemprov DKI adalah untuk mendoakan
Jokowi yang akan berpindah ke Istana Negara sebagai presiden.
Ahok menambahkan bahwa dirinya juga akan berkeliling di Istana Negara bersama Jokowi,
"Kita
mau lihat istana, di dalamnya kan belum pernah lihat, sekarang masuk
istana ngajak teman, nebeng lihat," kata Ahok saat tiba di daerah Taman
Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2014).
Suami
Veronica Tan itu menyebutkan sesi doa untuk Jokowi diadakan setelah
menggelar acara makan bersama, "Paling doa, habis makan doakan Pak
Presiden," tandasnya.Ahok
bersama anggota DPRD DKI Jakarta akan ikut mengantarkan Presiden Joko
Widodo (Jokowi) ke Istana Negara.
Hal tersebut diiyakan oleh Jokowi,
"Pagi hari ini pak Gubernur (Ahok)
dan seluruh jajaran Pemprov DKI ingin ngantar ke Istana. Biar adat
budaya kita berangkat ke Istana pagi hari ini," kata Jokowi.
Jokowi mengaku senang tinggal selama dua
tahun di rumah dinas tersebut. Namun, dia menyerahkan kepada Ahok, rumah
dinas tersebut bakal dihuni atau tidak. "Senang, kan ada taman di
depan. Terserah gubernurnya," kata dia.
Jokowi bawa Kodoknya ke Istana
Pada acara pindahan ini, Jokowi akan membawa kodok kesayangannya untuk menempati lokasi baru di istana.
"Kodoknya di sana (Istana) kamu lihat nanti," kata Jokowi, Rabu (22/10/2014).
Selain
kodok, beberapa barang juga dibawa oleh Jokowi. Jokowi memang berencana
tinggal di Istana selama menjabat sebagai presiden.
Keinginan Jokowi untuk membawa kodoknya memang sudah lama. Jokowi berharap bakal tercipta suasana alam di Istana.
Menurut
Jokowi, suara kodok yang khas mampu menyegarkan pikirannya dari urusan
kenegaraan. "Supaya kalau malam ada suara kodok, kwang-kwong,
kwang-kwong, kan enak. Jadi otaknya lebih fresh," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar