Presiden Jokowi siang ini akan menggelar jumpa pers. Jumpa pers pertama
kalinya sejak dilantik ini digelar di halaman tengah Istana
Kepresidenan.
Pantauan awak media di istana Rabu 22 Oktober 2014, Biro Pers
Istana telah mempersiapkan sejumlah perlengkapan jumpa pers di halaman
tengah tersebut. Di bawah pohon trembesi yang diberi nama Ki Hujan.
Dahan
tua yang besar dan daunnya yang rimbun membuat rindang jika berada di
bawahnya.
Meski terik matahari sedang menyengat, angin sepoi-sepoi
membuat suasana tenang.
Dalam catatan detikcom, Presiden Jokowi siang ini akan menggelar jumpa pers. Jumpa pers pertama
kalinya sejak dilantik ini digelar di halaman tengah Istana
Kepresidenan.
Biasanya, Presiden Jokowi
selalu di-doorstop oleh wartawan.
Belum diketahui apa agenda yang akan disampaikan. Termasuk apakah ada pengumuman soal menteri.
"Belum tahu soal apa. Bapak minta di luar, kita siapkan," kata seorang staf biro pers.ni pertama
kalinya
Lokasi yang dipilih bukan di dalam ruangan, melainkan di bawah pohon trembesi rindang bernama 'Ki Hujan'. Apa cerita tentang Ki Hujan?
Ki Hujan adalah pohon trembesi besar yang dikenal dengan nama latin Samanea saman. Posisinya terletak di tengah taman Istana. Tepatnya di belakang Istana Merdeka.
Pohon ini menjulang tinggi dengan batang bercabang-cabang. Meski ditopang oleh sejumlah tiang, pohon ini masih terlihat gagah. Dia bersanding dengan dua pohon sejenis yang ada di sekelilingnya.
Ki Hujan ini paling menonjol karena ukurannya terbesar di taman Istana. Diperkirakan diameter pohon lebih dari satu meter dan tingginya mencapai puluhan meter.
Tidak hanya besar, pohon ini juga paling tua. Dalam keterangan di bawah pohon tersebut, tercatat usianya yang ditanam sejak tahun 1870. Artinya, tiga tahun sebelum Istana Merdeka dibangun oleh arsitek Drossares, Ki Hujan telah ditanam. Pembangunan Istana Merdeka selesai pada tahun 1879.
Pada Kamis 5 Januari 2012, terjadi angin puting beliung di kawasan Istana. Banyak pohon bertumbangan, namun Ki Hujan tetap kokoh berdiri. Hanya dedaunannya saja yang rontok. Tak terkecuali, ranting-ranting kecil yang berjatuhan.
Di bawah pohon ini, SBY pernah menerima penyerang kesebelasan nasional Prancis Zinedine Zidane. Terakhir, acara jamuan para atlet yang memperoleh medali saat Sea Games juga digelar di bawah pohon Ki Hujan. Berbagai momen penting seperti pergantian kepemimpinan dari Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Jokowi juga 'disaksikan' Ki Hujan.
Kini, Jokowi akan menggelar jumpa pers di bawah pohon tua tersebut. Spekulasi berhembus, pengumuman ini berkaitan dengan nama-nama menteri, sesuatu yang sudah ditunggu sejak beberapa hari terakhir. Bila kabar ini benar, maka Ki Hujan akan kembali menjadi saksi sejarah perjalanan bangsa.
"Ki Hujan yang kerap mengeluarkan tetes-tetes air seperti hujan dari batang tuanya menjadi saksi hidup kejadian di Istana," kata Wisnu Nugroho, wartawan senior yang pernah lama bertugas di Istana dalam blognya. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar