Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan selama 10 tahun
terakhir terus mengupayakan peningkatan pendidikan. Presiden terpilih
Joko Widodo pun akan memprioritaskan program kesehatan dan pendidikan
usai dilantik nanti.
"Bahwa kebutuhan dasar di bidang pendidikan
dan kesehatan itu yang paling utama," ujar pria yang karib disapa Jokowi
itu di Gedung MPR-DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Namun, yang
pasti poin penting yang disimpulkannya dari pidato Presiden SBY adalah
kesiapan membantu presiden terpilih agar proses transisi pemerintahan
berjalan mulus.
Ia memastikan segera menjalin komunikasi terkait
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (RAPBN) 2015 dengan
Presiden SBY setelah perkara Pilpres di Mahkamah Konstitusi berakhir.
"Setelah
MK. Persoalan yang ada sampai sekarang baru diselesaikan atau tengah
diselesaikan ya disampaikan kepada presiden terpilih sehingga pulihkan
jalannya transisi," ucap Jokowi.
Ketika ditanya mengenai apakah
kesiapan Presiden SBY itu juga merupakan sinyal dukungan Partai Demokrat
kepadanya, Jokowi tak hanya menjawab singkat. "Ya nanti. Tunggu tanggal
21 Agustus (Sidang MK)," ucap Jokowi.
Sebelumnya, Presiden SBY
mengatakan pemerintah terus memperbaiki dan menambah fasilitas
pendidikan. "Saya dapat katakan bahwa pemandangan yang paling indah di
Indonesia bukan saja gunung tinggi, hutan lebat dan laut biru kita.
Pemandangan paling indah adalah anak-anak kita yang setiap pagi berjalan
ke sekolah dengan seragam yang bersih dan penuh ceria. Kita semua
mempunyai kewajiban agar mereka dapat belajar dalam sarana sekolah yang
nyaman, bersih dan sehat," papar SBY.
Presiden mengatakan,
"karena itulah, kita terus membangun sekolah baru dan ruang kelas baru,
serta merehabilitasi ruang kelas yang sudah rusak. Sejak 2010, melalui
program Gerakan Nasional Rehabilitasi Gedung Sekolah telah diperbaiki
hampir 300.000 ruang kelas di seluruh Indonesia." [liputan6]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar