Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan jadwal kegiatan
belajar mengajar hanya lima hari terhitung Senin sampai Jumat. Menurut Presiden sekaligus
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), keputusan itu dibuat agar
siswa memiliki waktu bersama keluarga maupun dengan teman.
"Itu
kan memberikan kesempatan bagi anak untuk mempunyai ruang-ruang bermain
dengan teman-temannya. Ketemu saudara dan keluarganya," ujar Jokowi
Balai Kota Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Selain itu, kata Jokowi, libur
Sabtu dan Minggu dapat dimanfaatkan siswa untuk melakukan kegiatan di
luar pelajar akademis. Seperti kursus-kursus, aktivitas Pramuka,
olahraga, seni, dan lain-lain.
"Ada ruang-ruang kreatif untuk anak-anak. Bareng teman-temannya. Ruang bermain," jelas Jokowi.
Sebelumnya,
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memutuskan
hari masuk sekolah di Jakarta tetap 5 hari, yaitu masuk hari Senin
hingga Jumat. Sehingga siswa masih tetap libur di hari Sabtu dan Minggu.
"Jadi
sudah kita putuskan dari penjabaran Disdik, dilihat dari manfaat dan
pendapat banyak warga, terpaksa hari masuk sekolah tetap dari hari Senin
sampai Jumat. Hari Sabtu tetap libur," kata Ahok pada Kamis kemarin
usai rapat dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar