Jumat, 15 Agustus 2014

Bagi PKS Daripada Minta-minta, Lebih Baik Beroposisi

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menegaskan partainya tidak akan mengemis jatah menteri kepada pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) apabila MK belum memenangkan gugatan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terkait hasil Pilpres.
"Kalau PKS tidak akan pernah meminta-minta jadi menteri. Kalau ditawari pun kami pasti akan menolak," tegas Hidayat Nur Wahid seusai mengikuti pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung MPR/DPR/DPD, Jumat (15/8/2014).
Hidayat menekankan sikap PKS itu bukan mengada-ada, sebab PKS sudah pernah merasakan menjadi partai oposisi pada pemerintahan 2004 silam.
"Kami pernah menjadi oposisi, dan ternyata oposisi itu enak, perolehan suara kami naik 650 persen. Seperti yang dilakukan PDIP (dalam era pemerintahan Presiden SBY) mereka berada di luar kabinet, dan naik suaranya," ujar Hidayat.
Dia mengatakan PKS akan mengambil segala konsekuensi atas dukungannya terhadap pasangan Prabowo-Hatta. Menurut dia, PKS juga akan setia berada dalam koalisi permanen partai-partai pendukung Prabowo-Hatta.   [antara]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar