Presiden terpilih Joko Widodo optimistis program-program unggulannya
bisa dijanlakan setelah resmi menjabat sebagai presiden. Jika tak ada
perubahan, Jokowi-JK akan dilantik pada 21 Oktober 2014 mendatang.
"Yang
paling penting di depan, agar prioritas program yang kami punya, begitu
dilantik, langsung bisa kami kerjakan," ujar Jokowi usai mendengarkan
penyampaian RUU APBN 2015 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung
DPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Gubernur DKI Jakarta ini
menjelaskan program-program unggulannya di bidang kesehatan, pendidikan,
pertanian dan perikanan yang menyangkut kesejahteraan nelayan. Jokowi
juga mengatakan program-program tersebut kini telah disiapkan sistemnya.
"Saat ini sistemnya sudah siap," kata mantan Walikota Surakarta ini.
Dalam
penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2015, Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono menyebut ada tujuh Kementerian Negara dan Lembaga yang akan
mendapatkan alokasi anggaran yang cukup besar di atas Rp 40 triliun.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Kesehatan adalah dua Kementerian Negara yang mendapatkan alokasi tersebut.
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 67,2
triliun, sementara Kementerian Kesehatan mendapat alokasi anggaran
sebesar Rp 47,4 triliun.
Kedua Kementerian Negara itu berkaitan
dengan program unggulan Jokowi-JK, yaitu Kartu Indonesia Sehat dan Kartu
Indonesia Pintar. Agar program unggulannya bisa dilaksanakan, perlu ada
pembahasan RAPBN 2015 sebelum disahkan. Jokowi mengatakan dirinya masih
menunggu putusan MK untuk membahas masalah itu. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar