Beredar video sekitar dua ratus tenaga kerja wanita di Hongkong yang
berteriak-teriak menyebut nama Jokowi lantaran tak bisa mencoblos pada
Ahad, 6 Juli 2014 siang. Pintu kedutaan besar Kedutaan Besar RI Hongkong
ditutup rapat sehingga mereka memaksa pintu dibuka.
“Jokowi,
Jokowi, Jokowi!,” teriak mereka berbarengan. Setelah itu, teriakan
berubah menjadi, “Buka, buka, buka!”
Terlihat para pekerja wanita tadi
terteriak-teriak sambil memotret dan merekam menggunakan telepon seluler
masing-masing. Mereka sebagian kecil dari kerumunan orang yang total
jumlahnya mencapai sedikitnya 500 orang.
Video berdurasi 1 menit 4
detik itu diunggah di situs Youtube.com oleh seseorang dengan akun
bernama Abu Nawas. Hingga pukul 24.18 WIB, video berjudul ‘Ricuh TKI
HONGKONG Pencoblosan Pilpres’ ini sudah diakses sebanyak 301 kali.
Berdasarkan
data pada tampilan di Youtube, video diunggah sekitar pukul 22.00 WIB.
Pengunggah menulis, para TKI tak bisa mencoblos karena terlambat datang.
Abu nawas mengunggah beberapa video yang berkaitan dengan pemilu,
termasuk ricuh pencobolosan pilpres dan kecurangan TPS Hongkong. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar