Minggu, 06 Juli 2014

Pengusaha Nilai Rekam Jejak Jokowi di Bidang Koperasi Meyakinkan

Kalangan pengusaha nasional menilai rekam jejak calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi), lebih meyakinkan di bidang koperasi.
Pengusaha optimistis jika terpilih sebagai Presiden RI ke-7, pada Pilpres 9 Juli 2014, Jokowi akan mengembangkan ekonomi masyarakat melalui koperasi.
“Tidak perlu diragukan lagi komitmen Jokowi mengembangkan koperasi. Jokowi pernah mendirikan koperasi industri kecil di Solo, pada tahun 1990. Kami yakin pengalaman itu menjadi visi Jokowi mengembangkan agribisnis kerakyatan melalui Bank Pertanian UMKM dan Koperasi akan terwujud, " kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Franky Sibarani di Jakarta, Minggu (6/7/2014).
Pendapat itu disampaikan Franky merespons pernyataan Jokowi pada acara debat capres-cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Sabtu (5/7/2014).
Saat itu, Jokowi menyatakan bahwa koperasi sebagai soko guru dapat menjadi badan usaha milik desa dan keberadaannya penting bagi masyarakat desa.
Franky meyakini rekam jejak Jokowi di bidang pengembangan koperasi di Solo, Jawa Tengah, dapat menjawab keraguan terhadap komitmen Jokowi dalam perkoperasian.
“Sekali lagi Jokowi telah membuktikan dirinya sudah berbuat, tidak berbicara 'akan' atau 'nanti'. Jokowi bicara soal implementasi,” kata dia.
Pada acara debat capres – cawapres 2014, Jokowi mengklarifikasi pernyataan capres nomor urut 1, Prabowo Subianto, yang menilainya mengabaikan keberadaan koperasi.
Jokowi menyatakan, apa yang disampaikan Prabowo sebagai informasi yang salah, sebab kehadiran koperasi sangat penting.  [beritasatu]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar