Senin, 23 Juni 2014

Orasi di Radag” di Pontianak

Calon Presiden nomor urut 2, Joko Widodo, mengatakan selama masa kampanye serta pencalonan presiden pihaknya sudah sangat sering mendapat difitnah dan direndahkan.
Walaupun selama ini pihaknya masih tetap bersabar, katanya, tetapi tetap saja diserang dengan berbagai fitnah.
"Jadi sekarang ini kita tidak perlu lagi bersabar, tetapi fitnah dan merendahkan itu harus kita lawan dan kita hadapi pada saat hari 'H' pencoblosan atau pemungutan suara," kata Jokowi saat berkampanye di rumah “Radag” di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (23/6/2014).
Artinya, katanya, finah itu harus dilawan dengan memenangkan pemilihan presiden yang akan dilaksanakan pada 9 Juli nanti.
“Saya ini orang desa tetapi otaknya otak internasional,” kata Jokowi di hadapan ribuan masyarakat kalbar saat mengadakan kampanye.
Jadi kalau terus menerus difitnah dan direndahkan maka hal itu harus kita lawan dan jangan dibiarkan. Caranya, yaitu segenap masyarakat harus kompak yaitu memenangkan Jokowi menjadi Presiden RI.
Masyarakat Kalbar juga diminta untuk tetap kompak memenangkan Jokowi.
Jokowi tetap masyarakat memberikan keterangan yang baik kepada orang lain sehingga seluruh masyarakat mengetahui dengan baik calon pemimpin seperti apa Jokowi itu.

Minta Menteri
Sementara itu menanggapi permintaan masayarakat Kalbar terhadap menteri, Jokowi mengatakan masalah menteri tidak bisa dibicarakan sekarang.
Jadi, katanya, soal menteri akan dibicarakan sesudah keputusan bahwa Jokowi unggul atau menang dari calon lain.
"Hal ini penting karena jika kita berbicara menteri sekarang maka sama saja dengan pasangan yang lain. Di mana melaksanakan kerjasama dengan pemberian jatah menteri," ujarnya.
Jokowi menegaskan pihaknya tidak ingin seperti pasangan lain yang sudah meminta dan memberikan jabatan menteri kepada para partai koalisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar