Kenaikan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu, lebih disebabkan banyaknya dana asing yang masuk ke pasar modal yang mencapai Rp7,4 triliun.
Williams Surya Wijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities mengatakan, kenaikan IHSG pada perdagangan Jumat (14/3/2014) lebih karena efek inflow yang ditunjang oleh uptrend IHSG dan sedikit didorong masalah politik.
"Jadi bukan dominan politik walau sebenarnya waktunya bertepatan dengan banyak nya crossing saham secara value hari ini (Jumat, 14/3/2014), kata Williams , Sabtu (15/3/2014).
Selain itu, kata Williams, peran pemerintah yang berjalan saat ini dalam menjaga kestabilan makro ekonomi dalam negeri juga memberikan efek yang jauh lebih besar kepada kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Indonesia.
"Jika makro ekonomi tidak membaik dan cadangan devisa juga tidak membaik, kenaikan seperti kemarin juga belum tentu terjadi," tutur Williams.
Tercatat IHSG akhir pekan lalu berakhir naik 3,2% di posisi 4.878,64 dan investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp7,4 triliun. Volume perdagangan mencapai 8,07 miliar saham senilai Rp15,6 triliun. Sebanyak 175 saham menguat, 123 saham melemah sementara 76 saham berakhir stagnan.
Pada pemberitaan sebelumnya, Perusahaan asal Tokyo yakni Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) kembali membeli saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) senilai Rp5,97 triliun. SMBC membeli saham BTPN pada (Jumat, 14/3/2014) sebanyak 919.268.448 lembar dengan harga pembelian rata-rata Rp6.500 per saham.
Sumber :
inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar