Ketua Umum KIB, Reinhard Parapat, mengatakan doa bersama ini dilaksanakan untuk menyambut pencapresan Jokowi yang diumumkan kemarin. Pelaksanaan doa bersama ini dilakukan dibeberapa titik di Sumatra, Deli, Aceh, Palembang dan Medan.
Kita mendoakan semoga Jokowi agar dipermudahkan jalan untuk memimpin Indonesia dan membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik, kata Reinhard, Sabtu (15/3) di Banda Aceh.
KIB adalah organisasi masyarakat yang mendukung pencalonan Jokowi sebagai Capres. Mereka mengklaim pencalonan Jokowi sebagai capres adalah hasil dari usaha masyarakat independen yang tergabung dalam KIB se-Indonesia, bukan karena PDI-P.
"Kawan-kawan sangat senang kembali, bahkan kita sudah menyiapkan doa bersama malam ini. KIB di Aceh, Medan, Deli Serdang dan Palembang sudah mempersiapkannya. Di Jakarta juga akan dilakukan doa bersama di kantor KIB. Semua pesantren dan masyarakat independen ikut terlibat," tegas Reinhard.
Doa bersama yang diikuti oleh ratusan santri Dayah dan anak yatim terlihat sangat khusyuk dan berjalan lancar. Setelah itu, doa dipimpin oleh Sayyid Husain diawali dengan pembacaan Surat Yasin dan Samadiah. Selanjutnya penyerahan santunan kepada anak yatim dengan harapan semoga Indonesia menjadi lebih baik.
Ini adalah bukti bahwa masyarakat Indonesia merindukan sosok pemimpin yang merakyat dan sederhana, dan itu ada pada Jokowi tambah Reinhard.
Ketua Panitia yang juga Relawan KIB wilayah Aceh Edi Arrahman mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk puji dan syukur atas pencalonan Jokowi sebagai presiden. Doa bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim ini diharapkan menjadi suatu awal kebaikan untuk Kebangkitan Indonesia Baru, kata Edi kepada media.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar