Sabtu, 15 Maret 2014

Respon Mahfud MD atas Pencapresan Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) telah dideklarasikan sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sejak Jumat, 14 Maret 2014. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md mengaku senang atas melenggangnya Jokowi menjadi calon RI 1 itu.
Hal itu terungkap dari cuitan Mahfud Md melalui akun twitternya, @mohmahfudmd. Salah satu pengikut akunnya bernama @erick_firman bertanya, "Respon bapak terhadap pencapresan Jokowi?." "Saya senang Jokowi jadi capres karena arus dukungannya besar, tapi saya juga terus jalan," jawab dia.
Namun ketika ditanya andai saja dia menjadi calon wakil presidennya Jokowi, Mahfud tak menjawabnya dengan gamblang. "Kalau diminta untuk jadi cawapres Jokowi bagaimana Pak?" tanya pemilik akun @bro_ich. "Nunggu pileg (pemilihan legislatif) dulu. Saya dan Jokowi sama-sama ingin perbaiki Indonesia," jawab Mahfud.
Guru besar di Universitas Islam Indonesia itu menjadi salah kandidat calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa. Selain dia, PKB juga mengusung Jusuf Kalla dan Rhoma Irama. Namun, ketika ditemui saat menjadi pembicara di Surabaya, Jumat lalu, Mahfud mengaku sangat optimistis menghadapi lawannya. "Kalau tidak optimistis, tidak akan ada presiden, kepala daerah atau bupati," ujar dia.
PDI Perjuangan resmi mengusung Jokowi sebagai calon presiden pada Jumat, 14 Maret 2014. Akun Twitter PDIP mengumumkan pencalonan Jokowi sekitar pukul 14.44 WIB. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membacakan mandat penunjukan Jokowi didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu Puan Maharani.
Selain menunjuk Jokowi sebagai capres, Megawati memberi tiga perintah harian kepada jajaran PDI Perjuangan. PDIP juga merilis logo pencapresan Jokowi dengan gambar wajahnya serta latar belakang warna merah khas PDI Perjuangan dan tanda pagar #JKW4P lewat Twitter.

Sumber :
tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar