Penyadapan terhadap Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu diduga dilakukan oleh pihak asing. Pengamat menilai penyadapan terhadap Gubernur DKI Jakarta ini dilakukan oleh pihak asing, mengingat penyadapan sejumlah pejabat beberapa waktu lalu.
"Meski banyak yang menggunakan cara-cara kotor, saya kira elit politik kita belum sampai ke tahap itu, apalagi terhadap seorang gubernur, jadi penyadapan Jokowi lebih mungkin oleh pihak asing," kata pengamat dari Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Amir Kotarumalos, di Ambon, Jumat (28/2/2014).
Menurut dia, Jokowi adalah sosok negarawan fenomenal yang memiliki ciri-ciri satria piningit. Kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di Ibu Kota mampu mengambil hati rakyat. Sama seperti pejabat negara lainnya, kemungkinan penyadapan terhadap Jokowi juga terkait dengan urusan politik pemerintahan yang ada hubungannya dengan usaha-usaha pihak asing di Indonesia.
"Dia merakyat dan fenomenal, kemungkinan masalah politik dan pemerintahan yang ada kaitannya dengan urusan pihak asing dengan Indonesia, apalagi sekarang menjelang pemilu legislatif (Pileg) April nanti," katanya.
Amir menambahkan pemerintah harus mengantisipasi segala sesuatu yang menyangkut pihak asing, termasuk adanya campur tangan dalam urusan politik dalam negeri. Terlebih, menjelang pemilihan anggota legislatif pada 9 April 2014 dan pemilihan presiden.
"Jelang pileg dan pilpres ini pasti akan ada banyak peristiwa yang terjadi, antsipasi akan lebih baik untuk memaksimalkan persiapan-persiapan berlangsungnya pesta rakyat di republik ini," ujarnya.
Sumber :
metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar