Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Perdagangan Jakarta Timur, Johan Effendi, tidak tahu kalau dirinya sudah diberhentikan sementara dari jabatannya. Dia terkejut. “Kenapa alasannya sampai diberhentikan?” kata Johan balik bertanya saat dihubungi, Jumat (1/11/2013).
Johan mendapat sorotan setelah membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) murka pada Jumat (18/10/2013) lalu. Saat itu Jokowi melakukan inspeksi mendadak untuk mengecek kinerja di Kantor Pelayanan Tepadu Satu Pintu di Kantor Wali Kota Jakarta Timur.
Bukan cuma tak mendapati Johan di tempat, Jokowi juga kecewa setelah petugas yang ada tak bisa menunjukkan data di komputer seperti yang diinginkannya. Komputer itu tak bisa dibuka karena petugasnya lagi-lagi tak ada di tempat.
Kabar lalu datang dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah, I Made Karmayoga, pada Kamis, (31/10/2013) lalu kalau para kepala suku dinas yang bermasalah sudah diberhentikan sementara. Mereka adalah Kasudin Komunikasi dan Informasi Masyarakat (Kominfomas) Jakarta Pusat Ridha Bahar, Kasudin Kominfomas Jakarta Selatan Yusril Iswantara, dan Kasudin Tata Ruang Jakarta Selatan Raden Suprapto.
Ketiganya tersangkut kasus korupsi. "Termasuk Kasudin Koperasi UMKM dan Perdagangan Jakarta Timur, yang kemarin Pak Gubernur kecewa," kata Made.
Johan sendiri merasa telah memberi penjelasan atas peristiwa Jumat, 18 Oktober 2013 lalu. Dia kembali menyatakan kalau saat itu dia baru saja selesai mengikuti rapat di kantor Kepala Dinas Koperasi. Sesaat sebelumnya dia juga mengaku memimpin pertemuan dengan Forum komunikasi Perkampungan Industri Kecil (PIK).
“Saya sudah menjelaskan langsung kepada Kepala Dinas KUMKMP, apa tidak bisa dimaafkan?” ujarnya.
Menurut Johan, jika kesalahan itu fatal dan mengharuskan dirinya diberhentikan, Johan mengaku siap. Namun, dia juga menuntut keadilan. “Karena saya tidak pernah memproses Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) lebih dari dua hari, bisa ditanyakan langsung,” katanya. Ini yang menjadi alasan utama Jokowi datang untuk inspeksi ke kantor itu.
Sampai hari ini, Johan mengatakan, masih pergi ke kantor dan bekerja menjalankan tugasnya. “Kemarin kerja dan sekarang ini juga ke kantor,” ujarnya.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar