PDIP tak memungkiri duet Mega-Jokowi sebagai salah satu skenario di
Pilpres 2014. Di lain pihak, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak mau ambil pusing soal hal
ini.
"Kalau itu tanya ke Ibu Mega, ke DPP. Wilayah politik
tanyakan langsung ke Ibu Ketum, ke DPP," kata Jokowi kepada wartawan di
Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (19/12/2013).
Jokowi
mengaku tak pernah memikirkan Pilpres 2014. Dia juga nggak memikirkan
survei yang selalu menempatkannya menjadi capres alternatif.
"Sudah saya bilang, saya itu nggak ngurus surva-surve," kata Jokowi.
PDIP
punya banyak skenario untuk Pilpres 2014, namun yang menguat adalah
wacana pencapresan Megawati-Joko Widodo. Apa alasan PDIP masih ingin
capreskan Megawati dan menjadikan Jokowi hanya sebagai cawapres?
"Karena
pertama pengalaman Bu Mega sebagai ketua umum dan pengalaman sebagai
presiden, dalam situasi bangsa kayak gini kita perlu (capres)
berpengalaman seperti itu, jadi wacana-wacana itu muncul," kata
Bendahara PDIP Olly Dondokambay di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin
(16/12/2013).
Menurut Olly, duet Megawati-Jokowi itu hanya salah satu wacana, PDIP lagi-lagi mengembalikan keputusan itu kepada Megawati.
"Namanya keinginan orang-orang, semua tergantung Bu Mega, dia punya pengalaman sudah jago (mengambil keputusan)," ujarnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar