Lelang Kepala Sekolah (Kepsek) yang diadakan Pemprov DKI Jakarta diduga
ada kecurangan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah
mendapatkan laporan mengenai dugaan kecurangan tersebut.
"Ada
laporan mengenai kecurangan itu. Saya belum cek lapangan benar apa tidak
benar," kata Jokowi saat meninjau Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta
Timur, Senin (16/12/2013).
Jokowi mengingatkan apabila terbukti ditemukan kecurangan maka akan dilakukan tindakan tegas.
"Tapi, kalau sudah ada kebijakan terus ada yang coba main-main, hati-hati, bisa hilang nanti," ujar dia.
Namun
demikian, Jokowi tidak akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan terkait
kasus ini. "Ngapain panggil (Kepala Dinas). Lihat saja di lapangannya,
nanti akan kelihatan," katanya.
Ketiga organisasi guru yakni
Federasi Serikat guru Indonesia (FSGI), Persatuan Guru Seluruh Indonesia
(PGSI), dan Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) melaporkan adanya
kecurangan dalam ujian lelang Kepsek pada 13-14 Desember lalu.
Kecurangan
itu antara lain bocornya soal tes lelang jabatan kepsek, diskriminasi
oleh Disdik dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) DKI,
inkonsistensi kebijakan Kadisdik DKI Jakarta dan gratifikasi dalam
pelatihan tes seleksi lelang jabatan.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar