Bupati Kepulauan Seribu curhat mengenai berbagai kekurangan di
wilayahnya. Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) meminta Bupati Kepulauan Seribu
segera mengatasi masalah tersebut.
"Saya sudah lihat kondisinya.
Disain makronya ada. Tata ruang sudah ada. Mana yang pemukiman, hutan
lindung. Tinggal mau bergerak atau tidak. Konsentrasinya jelas. Larikan
ke pariwisata," kata Jokowi dalam sambutannya di
Hotel NAM Centre, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis
(30/10/2013).
Jokowi mengatakan jika permasalahan yang dicurhati
Bupati Kepulauan Seribu, Asep Syarifuddin adalah hal teknis yang
seharusnya bisa diselesaikan. Jokowi meminta persoalan-persoalan teknis
tersebut dimasukan ke RAPBD 2014 agar dapat dianggarkan.
"Tahun 2014
APBD kira-kira akan melonjak menjadi 67T. Ini kesempatan tapi susah
kalau tidak ada pikiran besar dan ide-idenya yang tidak mau dieksekusi.
Ambil saja kalau mau ada loncatan. Sudah ada semuanya. Dikerjakan atau
tidak. Itu saja," tegas Jokowi.
Terkait
dengan investasi di kepulauan tersebut, ia mengatakan jika itu pasti
bisa dicari dengan langkah-langkah kreatif. Namun, ia memperingati
bawahannya agar berhati-hati masalah lingkungan dan peruntukannya di
wilayah tersebut.
"Hati-hati jangan sampai kepulauan untuk hutan
lindung dipakai untuk bangunan, hotel, resort. Hati-hati. Beberapa sudah
saya lihat. Silakan dikembangkan tapi aturan mainnya ada. Pasarnya
besar sekali," pungkasnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar