"Tagline kita ketahanan nasional. Jokowi itu masih tokoh lokal," kata Ketua LSMI Rachman A Bayu saat memaparkan hasil survei di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Menurutnya, Jokowi hanya naik pamor karena sering muncul di media. Kapasitas Jokowi dianggap masih kelas lokal.
"Karena dia dipompa media," katanya membela diri.
Survei ini bertajuk 'Capres dan Partai Politik Pilihan Masyarakat dalam Memperkuat Ketahanan Nasional Bangsa'. Survei ini justru menempatkan Prabowo Subianto sebagai capres no 1.
Survei yang dilakukan dengan metode multistage random sampling ini melibatkan 2.300 responden di 33 provinsi. Margin error kurang lebih 2% dengan tingkat kepercayaan 85 %. Survei dilakukan tanggal 7 sampai 28 Oktober 2013.
Berikut adalah urutan elektabilitas capres versi LSMI:
- Prabowo: 41,6 %
- Megawati: 11,1 %
- Dahlan Iskan: 9,3 %
- Hatta Rajasa: 8,2 %
- Joko Widodo: 7,5 %
- Aburizal Bakrie: 6,2 %
- Wiranto: 5,3 %
- Priyo Budi Santoso: 3,7 %
- Jusuf Kalla: 3,3 %
- Mahfud MD: 2,4 %
- Yusril Ihza Mahendra: 1,6 %
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar