Rabu, 04 September 2013

Selambat-lambatnya, November 2013 Akan Ada Gerakan Paksa Jokowi Nyapres

Menurut Board of Advisor, Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jeffrie Geovanie, sudah memprediksi jutaan orang Indonesia akan memaksa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk bersedia maju.
Menurut Jeffrie, dukungan itu akan disampaikan secara bergelombang alamiah oleh rakyat Indonesia selambat lambatnya November tahun 2013 ini.
“Jokowi menjadi harapan baru untuk masyarakat. Ini bukan tanpa alasan, karena Jokowi tampil menjadi sosok yang tanggap dan cepat mengatasi persoalan masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh Jeffrie menjelaskan, jawaban Jokowi yang mengaku enggan memikirkan kursi presiden di tahun 2014 mendatang adalah sikap yang tepat.
”Justru jawaban-jawaban Jokowi bahwa dia tidak memikirkan capres 2014 dan hanya memikirkan tanggung jawabnya untuk membenahi kota Jakarta adalah pilihan jawaban yang tepat dan benar. Jokowi memang tidak harus memikirkan apalagi mendesain agar dirinya jadi capres 2014,” kata Jeffrie.
Apalagi, kata dia, popularitas dan elektabilitas Jokowi sebagai calon presiden 2014 dinilai lebih unggul dibandingkan tokoh-tokoh lainnya yang digadang-gadang sebagai capres .
"Kalau kita mau objektif menilai peluang-peluang kandidat capres yang ada saat ini, suka tidak suka maka Jokowi telah mengungguli semua kandidat yang ada," ujar Jeffrie Geovanie.
Menurut Jeffrie, elektabilitas Jokowi bahkan telah mampu melampaui sejumlah tokoh yang menguasi parpol yakni Prabowo, Wiranto, Megawati, dan Aburizal Bakrie.
Jeffrie menambahkan popularitas dan elektabilitas  Jokowi hanya bisa ditandingi oleh tokoh yang memenangi Konvensi Capres Partai Demokrat.
"Dari sejumlah peserta yang mungkin mengikuti Konvensi Capres Partai Demokrat, nama Gita Wiryawan patut diperhitungkan akan memenangkan konvensi," tuturnya.

Sumber :
republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar