Rabu, 04 September 2013

Puan Minta Gerindra Tidak Ikut Campur Terkait Pencapresan Jokowi

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Puan Maharani memberi apresiasi atas saran dari Partai Gerindra agar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang juga kader PDI-P agar tidak nyapres mengingat janjinya dulu untuk fokus menjadi gubernur Jakarta menyelesaikan permasalahan Jakarta.
"Saya apresiasi saran dan usul dari Gerindra terkait usul ke Jokowi. Sayangnya Jokowi adalah kader PDI-P yang paham aturan internal partai kami. Saya terima kasih atas usul dan saran itu. Mari kita fokus mengurus urusan internal partai kita masing-masing," kata Puan di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (4/9/2013).

Ditanya pers soal pernyataannya itu apakah dengan demikian hubungan PDI-P dengan Gerindra sudah putus sebab pada Pemilu 2009 kedua partai ini sejalan? Soal ini Puan pun menanggapinya.
"Saya tidak katakan terputus. Silaturahmi jalan terus. Namun untuk koalisi dengan partai mana di 2014 nanti kita tunggu saja karena pintu PDI-P terbuka untuk partai lain. Mari kita tunggu sama-sama dan menjalin komunikasi," kata Puan.
Dia mengatakan dalam politik bisa terjadi apapun dan itulah dinamika politik. Politik, kata Puan, bukan satu ditambah satu harus sama dengan dua sebab bisa berubah kapan saja karena dinamika yang terjadi.
"Jadi kita tunggu saja hasil Pemilu Legislatif baru tentukan capres. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti di Pemilu," kata Puan.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar