Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Puan Maharani memberi apresiasi atas saran dari Partai Gerindra
agar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang juga kader PDI-P
agar tidak nyapres mengingat janjinya dulu untuk fokus menjadi gubernur Jakarta
menyelesaikan permasalahan Jakarta.
"Saya apresiasi saran dan usul dari Gerindra terkait usul ke Jokowi. Sayangnya Jokowi adalah kader PDI-P yang paham aturan internal partai kami.
Saya terima kasih atas usul dan saran itu. Mari kita fokus mengurus
urusan internal partai kita masing-masing," kata Puan di gedung DPR RI
Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Ditanya pers soal pernyataannya itu apakah dengan demikian hubungan
PDI-P dengan Gerindra sudah putus sebab pada Pemilu 2009 kedua partai ini
sejalan? Soal ini Puan pun menanggapinya.
"Saya tidak katakan terputus. Silaturahmi jalan terus. Namun untuk
koalisi dengan partai mana di 2014 nanti kita tunggu saja karena pintu
PDI-P terbuka untuk partai lain. Mari kita tunggu sama-sama dan menjalin
komunikasi," kata Puan.
Dia mengatakan dalam politik bisa terjadi apapun dan itulah dinamika
politik. Politik, kata Puan, bukan satu ditambah satu harus sama dengan
dua sebab bisa berubah kapan saja karena dinamika yang terjadi.
"Jadi kita tunggu saja hasil Pemilu Legislatif baru tentukan capres.
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti di Pemilu," kata Puan.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar