Rabu, 04 September 2013

Pengamat: Momen Rakernas PDI-P Belum Tepat Capreskan Jokowi

Dalam Rakernas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) 6-8 September 2013 mendatang, Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan didaulat sebagai calon presiden. Pengamat politik M Qodari pun menilai, Rakernas PDI-P bukan momen tepat untuk mengusung Jokowi sebagai capres.
"Momen Rakernas belum jadi waktu tepat untuk PDI-P usung capres, yang menurut saya kekuatan partai baru mengerucut di tahun depan," ujar Direkutr Indo Barometer M Qodari di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Alasan lain, Qodari melihat langkah yang perlu dilakukan PDI-P sekarang adalah melakukan konsolidasi. Karena, secara garis besar, masih terlalu awal mengusung capres. "Apalagi Jokowi sekarang masih jadi Gubernur DKI," imbuhnya.M Qodari juga melihat partai berlambang banteng itu memiliki tokoh lain selain Jokowi yang dapat diusung. Salah satunya Puan Maharani.
"Puan juga punya peluang, tergantung pada kinerja dia." kata M Qodari.
"Tantangan Puan itu ada di legislatif, tantangannya lebih sulit menunjukkan kerja ke bawah, kalau eksekutif kan lebih gampang," lanjut M Qodari.
Bila dibandingkan sekarang, tentunya nama Puan dengan Jokowi tak dapat dibandingkan. Namun, lanjut M Qodari, dalam politik tidak ada hasil yang pasti. Ia mencontohkan, tahun lalu kandidat capres yang dijagokan itu Prabowo, sekarang bergeser ke Jokowi.
"Tahun depan belum tahu ada siapa lagi. Jokowi juga naik dalam waktu kurang setahun, masih bisa naik, bisa turun," tandas M Qodari.
Meski demikian, menurut nara sumber Liputan6.com, Jokowi dalam seminggu bertandang ke rumah
Megawati sebanyak 2 kali. Bahkan, beberapa hari lalu, Puan menyebut Jokowi adalah kader terbaik PDI-P dan akan ada kejutan di Rakernas mendatang.

Sumber :
liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar