Rabu, 04 September 2013

Jokowi Siapkan Manajemen Bayangan untuk Metromini

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan mempersiapkan manajemen bayangan untuk kepengurusan angkutan Metromini pada masa depan. Manajemen bayangan itu berasal dari pengusaha-pengusaha Metromini yang telah ada saat ini.
"Ya sudah mempersiapkan manajemennya, pulnya, sopirnya, pengurus-pengurusnya," ujarnya di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2013).
Seperti diketahui, pembenahan angkutan kota di Jakarta terkendala beberapa hal.Pertama, tidak adanya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang menaungi seluruh angkutan kota.
Kedua, mekanisme operasional angkutan kota yang masih karut marut.
Ketiga, jumlah angkutan kota yang masih terbatas.
Ke depan, Jokowi ingin BUMD yang menaungi angkutan kota itu adalah Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD). Namun, PPD sendiri masih dimiliki oleh pemerintah pusat. Meski telah diputuskan untuk dihibahkan ke Pemprov DKI, prosesnya dipastikan memakan waktu lama, lebih dari setahun.
Pembenahan pertama akan menyasar angkutan Metromini. Kembali ke manajemen bayangan, khususnya soal mekanisme perekrutan, lanjut Jokowi, dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Jokowi pun memastikan rekrutmen tersebut dilaksanakan secara terbuka dan sesuai prosedur yang tepat. "Teknisnya urusan Dishub. Yang penting ada standarnya. Pertama kepemilikannya jelas, ada manajemen kecilnya agar bisa masuk nantinya, ada sopirnya, ada teknisinya, dan lain-lain," lanjutnya.
Dengan demikian, lanjut Jokowi, jika manajemen telah siap, Pemprov DKI tinggal menunggu keputusan dihibahkannya PPD kepada Pemprov DKI serta pengadaan sekitar seribu bus sedang ke Pemprov DKI.
Ia berharap, jika semua syarat telah dipenuhi, transportasi di Ibu Kota dapat berubah jadi baik.

Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar