Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) mengaku malu sosoknya diterjemahkan dalam film berjudul Jokowi. Mantan Wali Kota Surakarta tersebut mengaku tidak pantas jika dia dijadikan inspirasi film.
"Saya difilmkan gitu kan malu toh.
Saya bukan siapa-siapa, hanya orang kecil," ujar Jokowi pada wartawan
Senin (20/5/2013) malam. Seperti diketahui, film itu disebut-sebut
berisi kisah perjuangan Jokowi mulai dari masa kecilnya hingga lulus
kuliah dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Rencananya,
film tersebut dirilis pada 20 Juni 2013, sehari menjelang ulang tahun
Jokowi dan dua hari sebelum ulang tahun Jakarta.
Film yang
pengambilan gambarnya dilakukan di Kota Solo dan Yogyakarta itu
disutradarai Azhar Kinoi Lubis. Jokowi diperankan Teuku Rifku Wikana,
sedangkan Iriana, saat itu masih kekasih Jokowi, diperankan Prisia
Nasution. Sementara ibunda Jokowi diperankan Ayu Diah Pasha, dan saksi
hidup perjalanan Jokowi, Tarti, diperankan Ratna Riantiarno.
Menurut
Jokowi, dia sudah tahu soal film itu sejak lama. Dia pun mengaku sempat
menyatakan tidak setuju jika perjalanan hidupnya difilmkan. "Perjuangan
apa, saya enggak ngerti perjuangan apa. Wong saya normal-normal saja," ujarnya.
Namun,
produser film, yakni KK Dheeraj, tetap memproduksinya. Jokowi pun tak
bisa berbuat banyak agar sosoknya tak dieksploitasi di film. Gubernur
yang kerap blusukan tersebut tidak memiliki bayangan akan
seperti apa sosoknya dalam film nanti. Karenanya, meski masih merasa
malu, Jokowi tak menampik bahwa dia pun penasaran hasil dari film yang
diproduksi dalam waktu 30 hari itu.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar