Politikus senior PDIP Taufiq Kiemas melarang Ketua Umum PDIP Megawati
Soekarnoputri dan Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) nyapres. Taufiq
ingin Mega menjadi king maker, sementara Jokowi dimintanya menuntaskan
tugas memimpin Jakarta.
Taufiq tak setuju jika Jokowi
didorong-dorong untuk maju sebagai capres dari PDIP. Dia ingin Jokowi
menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga 2017.
"Jokowi
jangan lah, kasihan juga, biar dia selesaikan tugasnya dulu," kata
Taufiq kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin
(18/3/2013).
Taufiq Kiemas sebenarnya pernah bertanya pada Jokowi
soal kemungkinan mantan Wali Kota Solo itu nyapres di Pilpres 2014. Di
depan Taufiq, Jokowi juga tak mau meninggalkan masyarakat Jakarta.
"Kalau
saya ajak ngomong Jokowi (soal nyapres), dia bilangnya masa 3 bulan
sudah maju, nanti ninggalin Solo ninggalin Jakarta juga," kata Taufiq
menuturkan pembicaraannya dengan Jokowi.
Meski demikian, Taufiq
juga tak setuju jika Megawati yang menjadi capres PDIP. Menurut dia,
Megawati selayaknya hanya menjadi king maker yang bekerja di balik
layar.
"Kalau Ibu paling tinggi disurvei, kan dia bisa berikan ke
orang lain, lebih baik jadi king maker saja," tutur suami Megawati itu.
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar