Selasa, 21 Oktober 2014

Prabowo Minta Maaf Soal Pilpres

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan secara remsi meminta maaf kepada Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla soal seluruh pernyataan maupun tindakan selama Pemilihan Presiden lalu. Dia mengklaim, ingin bersilaturahmi dan menjaga hubungan baik dengan seniornya, Jusuf Kalla.
Prabowo juga menyatakan mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK).
"Terkadang dalam politik itu kita bicara keras, tapi hatinya tetap bersatu," kata Prabowo di Istana Wakil Presiden, Selasa, 21 Oktober 2014.
"Sama-sama juga minta maaf. Namanya juga kampanye," sambut Kalla sambil memeluk erat Prabowo.
Kalla menyatakan, kedatangan Prabowo menunjukan semangat kebersamaan untuk mencapai Indonesia yang maju dan sejahtera. Dalam pertemuan sekitar 40 menit tersebut, Prabowo memaparkan pandangannya perihal ekonomi dan pembangunan.
"Prabowo memberikan ketenangan untuk bangsa. Kita satu kapal," kata Kalla menanggapi sikap Prabowo yang bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan hadir di pelantikan.
Prabowo sendiri menyatakan, seluruh tindakannya ini adalah suatu kewajiban dirinya sebagai seorang warga negara. Dia juga memberikan selamat secara tulus dan mendukung pemerintahaan Jokowi-JK
Prabowo mengklaim, Gerindra berkomitmen menjaga keuntuhan bangsa. Ia dan partainya akan memberikan kesempatan pemerintah untuk bekerja. Akan tetapi, Gerindra tetap berada dalam posisi oposisi untuk mengawasi dan mengkritik pemerintah. "Masa semua partai mau masuk kabinet. Ada yang eksekutif ada yang legislatif," kata Prabowo.
Kalla juga menyatakan sangat mendukung sikap Prabowo dan Gerindra. Ia mengklaim pemerintah butuh kelompok yang mengawasi dan mengkritik agar bisa berkembang.  [tempo]

1 komentar: