Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan secara remsi
meminta maaf kepada Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla soal seluruh
pernyataan maupun tindakan selama Pemilihan Presiden lalu. Dia
mengklaim, ingin bersilaturahmi dan menjaga hubungan baik dengan
seniornya, Jusuf Kalla.
Prabowo juga menyatakan mendukung pemerintahan
Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK).
"Terkadang dalam politik itu kita
bicara keras, tapi hatinya tetap bersatu," kata Prabowo di Istana Wakil
Presiden, Selasa, 21 Oktober 2014.
"Sama-sama juga minta maaf. Namanya
juga kampanye," sambut Kalla sambil memeluk erat Prabowo.
Kalla
menyatakan, kedatangan Prabowo menunjukan semangat kebersamaan untuk
mencapai Indonesia yang maju dan sejahtera. Dalam pertemuan sekitar 40
menit tersebut, Prabowo memaparkan pandangannya perihal ekonomi dan
pembangunan.
"Prabowo memberikan ketenangan untuk bangsa. Kita
satu kapal," kata Kalla menanggapi sikap Prabowo yang bertemu dengan
Presiden Joko Widodo dan hadir di pelantikan.
Prabowo sendiri menyatakan, seluruh tindakannya ini adalah suatu
kewajiban dirinya sebagai seorang warga negara. Dia juga memberikan
selamat secara tulus dan mendukung pemerintahaan Jokowi-JK
Prabowo mengklaim, Gerindra berkomitmen menjaga keuntuhan bangsa. Ia dan
partainya akan memberikan kesempatan pemerintah untuk bekerja. Akan
tetapi, Gerindra tetap berada dalam posisi oposisi untuk mengawasi dan
mengkritik pemerintah. "Masa semua partai mau masuk kabinet. Ada yang
eksekutif ada yang legislatif," kata Prabowo.
Kalla
juga menyatakan sangat mendukung sikap Prabowo dan Gerindra. Ia
mengklaim pemerintah butuh kelompok yang mengawasi dan mengkritik agar
bisa berkembang. [tempo]
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus