Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi)
agar menunda pengumuman kabinet karena dinilai ada sejumlah nama yang
sosoknya diragukan integritasnya terkait pemberantasan korupsi.
"ICW minta Jokowi tunda pengumuman kabinet," kata Koordinator Badan
Pekerja ICW Ade Irawan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (21/10/2014).
ICW menilai masih ada beberapa nama dari 43 figur calon menteri atau
pejabat setingkat menteri yg diusulkan Presiden Jokowi yang diduga
bermasalah baik karena diragukan integritas maupun komitmen
antikorupsinya.
Ia memaparkan, figur calon menteri yang diragukan tersebut potensial
menjadi tersangka korupsi dan diberitakan memiliki rekening atau
transaksi keuangan yg mencurigakan.
"Kami mendesak Jokowi untuk menunda pengumuman kabinet hingga ada
kepastian figur-figur yang terpilih adalah yang terbaik dan tidak
memiliki masalah hukum atau integritas," katanya.
Apalagi, ujar dia, dalam UU Kementerian jelas diatur bahwa Presiden
punya waktu 14 hari setelah pelantikan untuk mengumumkan kabinetnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pengumuman
nama-nama menteri yang akan menjabat di kabinetnya tinggal menunggu
waktu saja.
"Nama tinggal diumumkan saja," ujar Jokowi seusai
menjalani proses geladi bersih pelantikan dirinya sebagai Presiden RI
bersama Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden di Gedung MPR/DPR/DPD,
Jakarta, Minggu (19/10/2014). [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar