Anggota Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq menilai rangkap jabatan, bukan
syarat penting bagi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut dia, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) adalah orang yang
profesional, meskipun berlatar belakang partai politik.
"Saya
menghormati Jokowi soal rangkap jabatan, syarat utama Jokowi kan
profesionalitas, kami anggota PKB, Muhaimin profesional. Soal rangkap
jabatan bukan alasan penting," kata Maman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa
(21/10/2014).
Dia menegaskan, Cak Imin seorang profesional. Dia pun
protes jika Cak Imin tak masuk kabinet, hanya karena soal rangkap
jabatan dan tidak bisa profesional.
"Sekali lagi Cak Imin
menjunjung tinggi nilai profesionalitas, PKB salah satu partai selain
PDIP, kita paling solid dan loyal," cetus dia.
Maman pun
mengingatkan bahwa PKB punya andil yang cukup besar dalam pilpres lalu.
Khususnya kaum muslim yang ikut memilih Jokowi karena kerja PKB.
"Orang
harus ingat antisipasi kemusliman, Jokowi adalah PKB. kita mengerahkan
pesantren dan Islam tradisional, Jokowi seorang muslim, saya adalah
saksi di Mabes Polri untuk kasus Obor Rakyat," tutur dia.
Maman
mengimbau agar Jokowi memilih menteri bukan hanya karena desakan publik.
Namun dengan tujuan awal yakni memilih menteri yang profesional.
"Tantangan Jokowi, memilih menteri profesional, bukan desakan publik," pungkasnya. [merdeka]
Pak Maman, Cak Imin sudah hampir jadi menteri tapi dikasih KPK rapor merah. Supaya Cak Imin tidak malu, Jokowi mengulangi syarat tidak boleh rangkap jabatan supaya Cak Imin terlihat mengundurkan diri secara terhormat untuk mengurusi partai.
BalasHapusgitu aja kok repot,,??sudah ditutupi aibnya cak mimin masih ngeyel juga nih orang
BalasHapus