Selasa, 21 Oktober 2014

KPK Tak Jamin Menteri Jokowi Bebas Korupsi, 15 Nama Terindikasi Korupsi

KPK sudah menyerahkan hasil penilaian terhadap nama-nama calon menteri ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, KPK tidak bisa menjamim 100 persen menteri Jokowi terhindar dari korupsi.
"Tidak ada jaminan 100 persen apabila dari nama-nama itu yang selama ini tidak bersentuhan dengan KPK kemudian menjabat jadi menteri tidak akan korupsi. Kami juga tak pernah menjamin itu," kata Direktur Pencegahan KPK Johan Budi di kantor KPK, Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Namun yang pasti, menurut Johan, Jokowi sudah memperoleh informasi awal berkaitan dengan kandidat-kandidat yang sudah ada rekam jejaknya di kpk. "Ini tradisi baru yang perlu diapresiasi ke Pak Jokowi," terang Johan.
KPK juga menyerahkan 15 nama calon menteriJokowi terindikasi korupsi . KPK menilai 15 nama itu punya risiko tinggi dalam konflik kepentingan.
Lebih jauh Johan Budi, mengatakan, pihaknya menyimpulkan demikian setelah melacak Laporan Harta Kekayaan dan Gratifikasi (LHKPN). Terdapat 43 nama calon menteri yang diajukan Jokowi ke KPK.
"Daftar nama itu jumlahnya sekitar 43 nama. Saat melakukan penilaian itu tidak dilibatkan struktur apapun dalam KPK. Tentu setelah itu dipanggil direktorat yang berkaitan dengan informasi yang ingin digali dari daftar nama," kata Johan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Selasa (21/10/2014).
Daftar 15 nama calon menteri itu diambil Jokowi di Gedung KPK, Minggu (19/10/2014) pukul 20.30 WIB. Jokowi mengambil daftar nama itu langsung dari Komisioner KPK, Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnaen.
"Dalam pertemuan itu kemudian terjadi diskusi dan disampaikan catatan khusus terkait nama menteri dalam daftar itu dan membahas delapan agenda pemberantasan (korupsi)," ujar Johan.
Johan Budi menegaskan, tak ada nama pimpinan KPK dalam daftar calon menteri Jokowi. KPK juga tidak memberi masukan atau rekomendasi terhadap Jokowi dalam memilih calon menteri.  [metrotvnews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar