Selasa, 21 Oktober 2014

PAN Tak Percaya Koalisi Tanpa Syarat Jokowi Sebab PAN Ditawari 2 Kursi

Politikus PAN Yandri Susanto masih tak percaya ada koalisi tanpa syarat. Dia mengungkap partainya pernah ditawari dua kursi menteri oleh Jokowi.
Yandri menyatakan hal itu di dalam diskusi 'Membangun Sinergi Pemerintah dan Parlemen yang Sehat' di Cheese Cake Factory Jalan Cikini Raya, Jakpus, Selasa (21/10/2014). Awalnya Wasekjen PDIP Ahmad Basarah menyatakan bahwa koalisi pemerintahan Jokowi-JK tanpa syarat.
"Salah satu yang baru dengan pemerintahan Jokowi-JK dengan fenomena koalisi tanpa syarat dan ini bisa dilakukan," kata Basarah.
Yandri terpancing pernyataan itu. Dia lalu membantahnya. "‎Kalau tadi saudara Ahmad Basarah menyebut koalisi tanpa syarat saya mau mengkritisi itu. Saat Pak Jokowi menyebut PAN akan merapat sampai 80 persen. Kami juga ditawari menteri kok di situ. 2 menteri," kata Yandri sambil menoleh ke arah Basarah yang duduk di sampingnya. Basarah hanya diam.
Namun setelah PAN tak jadi masuk menjadi partai pemerintah, nama politikus PAN tak masuk dalam daftar yang diserahkan Jokowi ke KPK dan PPATK untuk ditelusuri ‎rekam jejaknya. "‎Tidak ada nama PAN yang dikirim ke KPK untuk menteri jadi kami berkidmat saja di Parlemen," ujarnya.
Tak hanya PAN, menurutnya mendekatnya PPP ke KIH karena adanya tawaran menteri dari Jokowi pada PPP. 'Kita prasangka baik ujung-ujungnya kesejahteraan rakyat. Parlemen tidak boleh tergoda dengan kongkalikong pemerintah," sambungnya.  [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar