Selasa, 21 Oktober 2014

Jokowi Presiden, Wartawan Leluasa Meliput

Hari kedua masa jabatan Presiden Joko Widodo, suasana di lingkungan kompleks Istana Kepresidenan terasa berbeda. Salah satunya berkaitan dengan kegiatan peliputan bagi para wartawan.
Sekarang, lingkungan Istana terasa lebih "longgar" bagi para jurnalis karena mereka tidak dilarang untuk bergerak dengan leluasa di Istana.
Ini terlihat di area sekitar Istana Merdeka, salah satu bangunan utama di kompleks Istana Presiden, selain bangunan penting lainnya seperti Istana Negara, Wisma Negara, Kantor Presiden, dan Bina Graha.
Wartawan bisa bebas menunggu Jokowi atau tamunya di sekitar Istana Merdeka. Beberapa di antaranya memilih duduk di halaman timur Istana, sedangkan yang lainnya di halaman barat. "Lebih enak begini," kata seorang juru kamera televisi nasional, Selasa, 21 Oktober 2014.
Kondisi seperti ini tidak pernah terjadi di masa kepemimpinan SBY lantaran sistem pengamanan dan protokoler yang ketat selalu diterapkan. Jika tidak ada arahan dari biro pers kepresidenan, wartawan tidak bisa bebas masuk ke area di sekitar Istana Merdeka.
Mereka yang berupaya masuk tanpa arahan bakal tertahan di pintu pemeriksaan Pasukan Pengamanan Presiden yang berada di sisi timur Istana Negara, salah satu akses masuk ke lingkungan Istana Merdeka. Pintu ini juga menjadi akses untuk menuju Wisma Negara dan Kantor Presiden.  [tempo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar