Pimpinan DPR RI akhirnya, memajukan agenda menjawab surat Presiden
Jokowi terkait permintaan pertimbangan perubahan nomenklatur kementerian
Kabinet “Jokowi-JK”. DPR sedianya akan memberikan jawaban Senin besok,
tapi dirubah Minggu pagi ini (26/10/14). Karena, Presiden Jokowi akan
mengumumkan postur kabinet dan nama-nama Menteri, Minggu sore.
“Pembahasan
surat Presiden Jokowi sudah selesai. Hari Minggu sekitar Pukul 10.30
WIB, pimpinan DPR akan bertemu Presiden Jokowi untuk menyampaikan
pertimbangan sebagai jawaban surat Presiden,” kata Wakil Pimpinan DPR,
Fadli Zon, menyampaikan kepada masyarakat Indonesia saat wawancaranya
disiarkan langsung TVOne, Sabtu malam (25/10/14).
Fadli
Zon mengaku Ketua DPR Setya Novanto dan para wakil ketua, termsuk
dirinya akan datang ke Istana Merdeka untuk menemui Presiden Jokowi.
Kemudian, pimpinan DPR akan menyampaikan pertimbangan-pertimbangan
terkait perubahan nomenklatur kementerian, baik soal penggambungan
kementerian, termasuk penambahan kementerian seperti kemaritiman dan
Kementerian Agraria.
Dengan begitu, tanda-tanya bahwa Presiden
Jokowi akan mengumumkan nama-nama menteri, sesuai undang-undang tanpa
harus menunggu jawaban pertimbangan dari DPR, terjawab. Meski hari libur
Minggu, namun DPR seperti sengaja mendahului sebelum Presiden
mengumumkan. Sehingga tidak menimbulkan kesan bahwa DPR menghambat.
Sebelumnya,
Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Demkorat, Agus Hermanto mengatakan,
jawaban untuk surat presiden itu sedianya disampaikan kepada Presiden
Jokowi, Sabtu (25/10/14). Kemudian diundur Senin (27/10/14) dengan dalih
masih harus disiapkan.
Presiden Jokowi memutuskan, bahwa
pengumuman sudah harus dilakukan Minggu petang (26/10/14). Lantaran
diangap waktunya mendesak, kemudian diputuskan diumumkan Senin
(27/10/14). Tempatnya, menurut penjelasan Tim Transisi Andi Widjajanto,
dilakukan di Istana Merdeka. Menjelang diumumkan, semua naama calon yang
terpilih menjadi menteri diminta berkumpul di Istana untuk saling
adaptasi.
“Sambil menunggu waktu untuk diumumkan, calon-calon Menteri bisa saling ngobrol santai,” jelasnya.
Diketahui,
Presiden Jokowi mengirim surat minta pertimbangan kepada pimpinan DPR
RI itu sejak Selasa (21/10/14). Tapi, setelah ditunggu-tunggu sampai
Sabtu (25/10/14), pimpinan DPR belum juga memberikan jawaban. [lensaindonesia]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar