Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah merancang postur kabinet pada pemerintahannya selama lima tahun mendatang.
Ada indikasi kursi menteri yang tengah dipersiapkannya tersebut, termasuk diberikan kepada partai di luar koalisi yang hadir dalam Rakenas IV PDI Perjuangan, Jumat (19/9/2014).
Ketika ditanya apakah kursi menteri yang mengisi kabinetnya bakal juga diberikan PPP dan PAN, Jokowi menjawab sudah memberikan kursi.
"Sudah saya berikan kursi. Tadi di sana sudah saya beri kursi, duduk di sini juga saya beri kursi," kata Jokowi, saat jumpa pers di ruang VVIP, MCC Semarang, Jumat (19/9/2014).
Dia mengatakan, masih membahas kabinetnya dan belum membahas siapa yang akan mengisi posisi itu. "Kita baru bicara tekstur kabinet belum membahas siapa yang mengisinya," kata dia.
Dia mengaku sejak awal terbuka terhadap partai politik apapun untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. "Dari awal saya sudah mengatakan terbuka kepada parpol manapun. Tapi setiap pemimpin itu harus memiliki ideologi yang seharusnya sama (dengan partai koalisi)," kata dia.
Tolak Foto Bersama
Usai menggelar jumpa pers Rakernas IV PDI Perjuangan di Marina Convention Center (MCC), Jumat (19/9/2014), elite partai koalisi "Indonesia Hebat" bergandengan dan foto bersama.
Semua ketua umum partai koalisi ikut serta dalam foto bersama itu.
Ada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, Ketua Umum Hanura Wiranto. Ada juga presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi dan Jusuf Kalla.
Anehnya perwakilan dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang diundang hadir dalam pembukaan Rakernas PDIP juga diajak foto bareng namun terkesan 'malu-malu'.
Wakil Ketua Umum DPP PAN, Drajad Wibowo, enggan bergandengan bersama.
Kemudian Plt Ketua Umum DPP PPP, Emron Pangkapi, mendatanginya dan mengajaknya bergabung.
Entah ada pembicaraan apa, Drajad tetap enggan bergandengan bersama.
"Kami ke sini untuk memenuhi undangan dan bersilaturahmi. Untuk koalisi belum," jelas Drajad.
Dia menjelaskan, kedatangannya tidak mengganggu Koalisi Merah Putih karena telah izin kepada Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon.
"Saya ke sini sudah izin secara internal partai ke ketua umum dan dari Koalisi Merah Putih, Fadli Zon," kata Drajat. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar