Jumat, 19 September 2014

Kabinet Jokowi Masih Gendut

Pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla sudah mengumumkan komposisi kabinet dengan 34 kementerian. Namun postur kabinet ini dianggap masih terlalu gemuk.
Ekonom sekaligus Pendiri Pusat Data Bisnis Indonesia, Christianto Wibisono, mengaku pasrah dengan keputusan Jokowi yang telah mempertahankan jumlah 34 Kementerian.
"Kabinet 34 ya sudahlah, sudah ditetapkan seperti itu. Karena realitas politiknya begitu. Bagaimana saya bisa memaksakan, enggak mungkin juga," tuturnya ditemui di acara Seminar Nasional Ikatan Perstatistikan Indonesia, Swissbel Hotel, Mangga Dua, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2014).
Dirinya melihat, postur tersebut seharusnya bisa dipangkas lebih sedikit dari jumlah yang ada saat ini. Apalagi Jokowi awalnya berniat merampingkan kabinet agar bisa menghemat anggaran negara. Dibandingkan dengan Amerika Serikat, hanya terdapat 15 Kementerian, lalu Jerman sebanyak 16 Kementerian dan Prancis 17 Kementerian.
"Masih terlalu gemuk, sebab LAN saja berani menyebut 20, 24 dan 27 Kementerian tapi tetap maunya 34. Padahal AS cuma belasan Kementerian," ujarnya.
Lebih lanjut Chris mengatakan jumlah tersebut masih mempertimbangkan adanya kepentingan partai politik pendukung dan tidak akan berdampak signifikan terhadap penghematan anggaran yang digadang-gadang mantan Walikota Surakarta itu.
"Ya iya, harusnya belasan, ini kan akomodasi politik," tukasnya.  [metrotvnews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar