Komisi Pemberantasan Korupsi mengungkapkan kesiapannya untuk membantu
Presiden Terpilih Joko Widodo menelisik rekam jejak calon menteri di
kabinetnya.
"KPK siap. Harus dilihat dulu siapa (calon
menterinya)," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Pribowi di
kantornya, Jumat (19/9/2014). Johan
mencontohkan KPK bisa mengatakan kandidat tersebut pernah diperiksa
untuk kasus apa. Kendati demikian, Johan mengaku tim dari Jokowi belum
meminta bantuan ke komisi antirasuah untuk menelisik kandidat calon
menterinya.
Sebelumnya,
Jokowi menyatakan akan meminta bantuan KPK dan Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi Keuangan untuk menyeleksi integritas dari para calon
menteri. Musababnya, Jokowi berharap anggota kabinetnya nanti terbebas
dari skandal korupsi.
Tim Jokowi juga akan memasukkan berbagai
indikator untuk memilih calon menteri ini. Salah satunya dilihat dari
pengalaman calon tersebut saat memimpin organisasinya dulu.
Jokowi
telah mengumumkan bahwa kabinet dalam pemerintahannya akan memiliki 34
kursi menteri sama seperti kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar