Jumat, 19 September 2014

Blusukan Jokowi, Revolusi Metal, dan Mentalitas Partai

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka rapat Rapat Kerja Nasional (rakesnas) ke-IV dengan memberikan beberapa petuah kepada kader partainya. Megawati Soekarnoputri menyebutkan soal blusukan khas Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) hingga langkah yang perlu dijalankan partainya. Megawati memuji aksi blusukan Jokowi untuk melihat langsung kondisi rakyatnya di seluruh pelosok tanah air selama menjadi kepala daerah dan masa kampanye Pilpres 2014 lalu, sehingga mengantarkan Jokowi-JK sebagai pemenang pilpres.
"Kemenangan ini kemenangan seluruh rakyat Indonesia, partai bersama relawan dan pergerakan kekuatan rakyat," ujar Megawati dalam pidato pembukaan Rakernas PDIP ke-IV, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2014).
Mega terus memuji sosok kepemimpinan Jokowi di hadapan ribuan kader DPIP yang menghadiri rakernas. Mega menyebut Jokowi sebagai pengejawantahan rakyat Indonesia karena gemar blusukan.
"Bagi saya hadirnya pemimpin di tengah rakyat menjadi syarat penting revolusi mental yang akan kita lakukan dikemudian hari," imbuhnya.
Menanggapi kemenangan ini, putri Bung Karno ini mengharuskan para kader menata kembali langkah yang diambil PDIP. "Pergeseran karakter menjadi partai pemerintah mengharuskan kita menata lagi langkah, baik antar tiga pilar partai secara horizontal, maupun  sinkronisasi irama kerja secara vertikal," jelasnya.
Presiden perempuan pertama Indonesia itu mengatakan, penataan harus dilakukan antara struktur partai dengan kader partai di legislatif dan eksekutif. Ia juga mengingatkan kader partai yang berada pada pemerintahan daerah untuk terus bersinergi dalam memikul tanggung jawab pemerintahan yang sangat berat.
Namun, kata Mega, yang paling awal dibutuhkan untuk menjadi partai yang menjalankan pemerintahan adalah mengubah mentalitas partai. PDIP, kata ia, telah cukup lama berperan sebagai penyeimbang dan berada di luar pemerintahan. [metrotvnews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar