Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembayaran biaya
pengadaan bus Transjakarta tahun 2013 yang nilainya Rp1,5 trilun belum
lunas.
"Yang paling penting, bus yang ada kan tidak kita terima. Jangan ada
yang ngomong sekian triliun. Itu yang dibayar kira-kira baru Rp500-Rp600
milyaran," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Pengadaan bus Transjakarta tahun 2013 terdiri atas 14 paket dan baru
dibayar Rp564,9 miliar dari total anggaran pengadaan yang nilainya Rp1,5
triliun. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru menerima 126 bus dari 656
bus yang dipesan.
Jokowi mengatakan pembengkakan biaya pengadaan bus Transjakarta tidak
terjadi karena proses pengadaan yang salah tapi lebih karena karakter
orang yang menjalankan proses tersebut.
"Kalau sistemnya sudah baik, pengawasannya juga sudah meminta bantuan
BPKP untuk ikut mengawasi sejak dari awal. Itu sudah kita lakukan.
Tetapi kembali lagi, ini tergantung orang-orang yang memegang proses
itu," katanya. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar