Kamis, 18 September 2014

KPK Mulai Terjun Seleksi Menteri Jokowi Setelah Tersisa 80 Calon

Presiden Terpilih Joko Widodo berkomitmen melibatkan KPK dan PPATK untuk menyeleksi calon menteri di kabinetnya nanti. Kedua institusi itu akan dilibatkan oleh Jokowi setelah jumlah calon menteri mengerucut menjadi sekitar 70-80 orang.
‎"Masalah KPK, integritas itu masih nanti pada saat jumlahnya lebih kecil. Kalau jadi diangkat 18 menteri, 70 sampai 80 baru seleksi integritasnya dimulai," kata Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto di Kantor Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakpus, Kamis (18/9/2014).
Pelibatan KPK dan PPATK juga berlaku untuk calon menteri dari parpol sebanyak 16 orang.‎ Menurutnya, dari kalangan profesional saat ini nama-nama yang sedang diseleksi sudah berjumlah 200 orang. Ada beragam tahapan dengan sejumlah indikator yang diterapkan kepada calon menteri untuk masuk kabinet.
‎"Proses penyusunan arsitektur kabinet sekarang masuk detail kriteria menteri. Yang sempat dibahas dalam itu adalah pilar lembaga kepresidenan," ujarnya. Pilar dimaksud adalah Sesneg, Seskab dan Kepala Staf Kepresidenan.
‎Kriteria dimaksud misal kompetensi akademik. Diskusi yang berlangsung di kantor transisi hingga sore kemarin misal soal kompetensi menteri keuangan.
"Perdebatannya adalah pendekatan apa yang dibutuhkan menkeu sekarang, ‎pendekatan konservatif dalam kelola fiskal atau pendekatan ekspansionis," ujarnya.
"Biasanya konservatif lebih orang yang akademisi, sementara ekspansionis praktisi. Perebedaan dalam mengelola isu juga mulai dibahas secara dalam oleh Pak Jokowi," imbuh Andi.  [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar