Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) menegaskan tidak ada perubahan
nama di Kementerian Agama menjadi Kementerian Wakaf, Haji dan Zakat.
Menurut dia, bila kementerian tersebut berubah nama, perlu biaya yang
besar karena harus mengganti keperluan untuk surat-menyurat, papan nama,
hingga logo kementerian.
"Tidak ada. Tetap sama. Itu ongkosnya
bisa ratusan miliar," kata Jusuf Kalla saat menghadiri peluncuran buku
Palang Merah Indonesia di Senayan, Jakarta, Kamis (18/9/2014).
JK pun
menegaskan bahwa dirinya dan Jokowi tidak pernah ada pemikiran untuk
merubah Kementerian Agama. "Nggak ada isu itu. Dipikirkan pun nggak,
apalagi dilaksanakan," katanya.
Rumor penghapusan Kementerian
Agama muncul setelah Presiden Terpilih Joko Widodo mengumumkan postur
kabinetnya yang terdiri dari 34 kementerian, Senin (15/9/2014). Dari 34
kementerian tersebut, dikatakan tidak terdapat nama Kementerian Agama
melainkan Kementerian Wakaf, Haji dan Zakat.
Kabinet Jokowi-Jusuf
Kalla terdiri dari 34 kementerian yang akan dijabat oleh 18 kalangan
profesional non-partai dan 16 profesional yang berasal dari partai. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar