Langkah Partai Demokrat (PD) mendukung Pilkada langsung dinilai bukan
dalam rangka mencari nama apalagi jatah menteri di kabinet Jokowi-JK.
Menurut Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA, itu hanya
merupakan langkah awal lepas dari ikatan Koalisi Merah Putih.
"Saya
lihat dukungan Pilkada tidak berhubungan langsung ke sana (bargaining
politik) karena Jokowi atau PDIP berkepentingan tapi tidak sangat-sangat
dalam hal ini," ujar peneliti LSI Ardian Sopa di Gedung LSI, Jl Pemuda
No 70, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (18/9/2014).
"Ini langkah awal saja pintu masuk dan lepas dari Koalisi Merah Putih," imbuhnya.
Ditemui
secara terpisah, Jubir PD Ruhut Sitompul pun menegaskan bahwa sejak
awal partainya merupakan partai penyeimbang dan netral. Sehingga sudah
seharusnya bersikap objektif dan tidak memihak ke salah satu kubu.
"Loh
memangnya kapan sih Demokrat itu gabung sama Koalisi Merah Putih?
Kawan-kawan itu jangan lah kaburkan seolah kita ada di Koalisi Merah
Putih," kata Ruhut di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis
(18/9/2014) siang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar