Senin, 16 Juni 2014

Jokowi Curhat Bajak Sawah dan Cari Belut di Depan Petani

Capres Joko Widodo (Jokowi) memikat para petani lewat cerita singkat masa kecilnya di sawah. Dia mengaku sejak kecil sudah akrab dengan sawah karena kakeknya.
"Saya diajak bajak sawah, saya duduk dipegangan sapi, dipegangi kakek saya, makanya di pematang itu sampai umur 11, 12 tahun. Paginya cari belut untuk dimasak itu kehidupan sehari-hari saya," ujar Jokowi di hadapan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia di Balai Kartini, Jakarta, Senin (16/6/2014).
Dari pengalamannya tersebut dia mengaku punya kedekatan emosi dengan para petani. Apalagi ketika beberapa waktu lalu ketemu Satinah, petani asal Kroya.
"Dia bilang 3 bulan panen sejuta. Ini pendapatan sangat minim mestinya pemerintah beri perhatian khusus ke petani. Padahal Satinah permintaannya sederhana cuma pupuk," sambung dia.
Dia pun berjanji jika menjadi presiden nanti kucuran dana untuk petani akan ditambah. Selain itu, dia akan melakukan perbaikan pada bendungan dan perhatian kepada para nelayan dan buruh.
"Saya titip petani ikut mengawasi dan mengawal kemana uang beredar. Harus mengawasi karena total uangnya sangat banyak," pungkas dia. [did/merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar