Senin, 16 Juni 2014

Ini Penjelasan Lengkap TPID Yang Ditanyakan Jokowi pada Prabowo

TPID tiba-tiba ramai diperbincangkan setelah debat calon presiden (capres) yang membahas soal pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, semalam. Saat debat berlangsung, calon presiden nomor urut dua Joko Widodo melontarkan pertanyaan kepada calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto soal upaya meningkatkan peran TPID.
Mantan Danjen Kopassus itu justru balik bertanya pada Jokowi mengenai singkatan dari TPID.
Kejadian saat debat ini lantas ramai diperbincangkan. Jokowi paham persis peran TPID. Pengalamannya sebagai wali kota Solo membawa Jokowi meraih penghargaan TPID terbaik pada 2012. Sedangkan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi gagal mengendalikan inflasi dan tidak memperoleh penghargaan TPID terbaik. Sebenarnya, apa itu TPID?
TPID adalah Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah. Tugasnya memantau dan menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi persoalan inflasi atau melonjaknya harga barang kebutuhan masyarakat. Isu yang berkaitan langsung dengan hajat hidup orang banyak. Tim pemantau ini beranggotakan stakeholder dari pemerintah (Kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri) dan Bank Indonesia.
Tim pemantau inflasi tingkat pusat sudah ada sejak 2005. Menyadari pentingnya upaya pengendalian kenaikan harga di tingkat daerah, gagasan pembentukan TPID pun lahir di 2008.
Gejolak kenaikan harga menjadi faktor penting dalam perekonomian. Inflasi yang tak terkendali bisa membuat kondisi dan stabilitas ekonomi terganggu. Di sinilah peran dan keberadaan tim pengendali inflasi tingkat pusat dan daerah menjadi penting.
Mengutip dari laman resmi bank sentral, saat ini telah terbentuk 93 TPID di 33 provinsi yang mencerminkan semakin tingginya kesadaran daerah terhadap implikasi atau dampak inflasi bagi kegiatan pembangunan dan untuk kesejahteraan masyarakat secara umum.
"Dalam mekanismenya, tim Pelaksana melakukan pemantauan secara rutin perkembangan inflasi daerah dan mengidentifikasi berbagai permasalahan terkait pengendalian inflasi di level teknis. Hasil pemantauan tersebut kemudian disampaikan kepada Komite Kebijakan bersama dengan usulan rencana aksi dan rekomendasi kebijakan kepada Komite Kebijakan. Komite kebijakan kemudian mengambil keputusan dan memberikan arahan serta masukan kepada Tim Pelaksana terkait pelaksanaan tugas Pokjanas TPID dalam rangka mengatasi permasalahan inflasi daerah," seperti dikutip merdeka.com dari laman resmi Bank Indonesia, Senin (16/6).
Tim Pelaksana melakukan pemantauan secara rutin perkembangan inflasi daerah dan mengidentifikasi berbagai permasalahan terkait pengendalian inflasi di level teknis. Hasil pemantauan tersebut kemudian disampaikan kepada Komite Kebijakan bersama dengan usulan rencana aksi dan rekomendasi kebijakan kepada Komite Kebijakan.
Komite kebijakan kemudian mengambil keputusan dan memberikan arahan serta masukan kepada Tim Pelaksana terkait pelaksanaan tugas Pokjanas TPID dalam rangka mengatasi permasalahan inflasi daerah.
[noe]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar