Lembaga survei Indonesia Network Election Survey (INES) yang berafiliasi pada Parati Gerindra, merilis hasil survei Elektabilitas Parpol dan Capres Jelang Pemilu 2014 di di Hotel Sari Pan Pacific, Jakata 31 Maret 2014. Gerindra, PDIP, dan Golkar menempati posisi tiga besar.
"Gerindra dengan persentase sebesar 25,1%, PDIP dengan eletabilitas 21,1% dan Golkar dengan 18,9%," kata Direktur Executive INES, Irwan Suhanto
Berikutnya, Demokrat memeroleh 7,5%, Hanura 7,2%, PKS 4,7%, Nasdem 4,1% dan PPP 3,6%.
Untuk capres, Prabowo menempati posisi paling tinggi sebesar 35%, diikuti Megawati sebesar 17,1%, Joko Widodo 16,2%, Aburizal Bakrie 7,7%, dan Wiranto dengan 7,6%.
Irwan menjelaskan, rakyat memilih Prabowo karena berbagai alasan utama, antara lain memiliki strong leadership, jujur, dan mampu menjaga stabilitas keamanan serta pertahanan nasional yang selama ini dilihat sangat lemah.
Ia mencontohkan, seperti pada jaman Soekarno dan Soeharto, tidak ada negara tetangga yang berani melecehkan bangsa Indonesia.
"Sosok Prabowo saat ini dianggap masyarakat memiliki kesamaan dalam menjaga martabat Indonesia," ujarnya.
Survei kali ini melibatkan 6.588 responden dengan metode multistage random sampling dan toleransi kesalahan atau margin of error sebesar kurang lebih 1,21 persen pada tingkat kepercayaan 95%.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah terlatih dan disiapkan. Untuk wawancara lapangan dan pengisian kuesioner dilakukan sejak 14-21 Maret 2014.
Sumber :
viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar