PDI Perjuangan (PDIP) angkat bicara soal sindiran-sindiran Partai Gerindra terhadap pencapresan Joko Widodo (Jokowi).
Anggota Fraksi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menilai sindiran tersebut tidak akan mempengaruhi langkah Jokowi dan PDI Perjuangan di Pilpres 2014.
"Silakan saja itu tidak ngaruh, itu hanya luapan emosi yang tidak tercapai. Maunya mereka menggunakan menyindir tapi masyarakat menilai itu pengecut," ujar Eva di Jakarta, Senin (31/3/2014).
Dia berpendapat sindiran yang dialamatkan kepada Jokowi dan PDI Perjuangan lewat sajak dan puisi adalah sikap yang tidak jantan.
"Itu seperti lempar batu sembunyi tangan, kita tetap cool berdampak positif tidak terpancing dan fokus pada konsep, mereka miskin konsep," tegasnya.
Eva mengatakan, seharusnya semua pihak khususnya Partai Gerindra tidak panik atas pencapresan Jokowi. Sebab capres lain tetap bisa bersaing dengan Jokowi lewat pertarungan gagasan dan konsep.
"Harusnya jadi bagian dari pendidiakn politik, rakyat cerdas bahwa sesauatu tidak sopan," katanya.
PDI Perjuangan tidak merasa penetapan Jokowi adalah keputusan yang salah. Sebab banyak kasus yang sama pernah terjadi, tetapi tidak ada respon yang berlebihan dari berbagai pihak.
"Bukannya salah Jokowi, Pak Gamawan jadi menteri tidak salah, Ganjar ke DPR lalu ke Jateng. Saya melihat karena Jokowi pada posisi mengancam capres yang lain," ujarnya.
Sumber :
inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar