Jokowi tiba di rumah Dr. Radjiman di Desa Kauman Kecamatan Widodaren, Ngawi sekitar pukul 10.35 WIB.
Kedatangannya langsung disambut dengan kesenian khas Jawa Timur, Reog Ponorogo. Seperti biasa, ratusan warga sudah menanti gubernur DKI Jakarta tersebut untuk minta bersalaman. Setelah itu, dia lantas masuk ke rumah utama.
Di sana, Jokowi sempat mendengarkan penjelasan dari warga setempat mengenai jejak sejarah Radjiman, yang merupakan Ketua Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPU PKI) dan salah satu pendiri Budi Utomo. Setelah itu, Jokowi membacakan surat perintah empat perjuangan.
"Satu, amankan Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, NKRI, dan bhineka tunggal ika. Dua, jalankan trisakti secara konsisten melalui pembangunan semesta dan berencana. Tiga, utamakan prinsip musyawarah dan gotong royong. Empat, dedikasikan hidpumu untuk rakyat. Megawati Soekrno Putri," kata Jokowi.
Mantan wali kota Solo itu mengatakan, tujuannya datang ke situs bersejarah untuk mengingatkan bangsa ini akan perjuangan para pahlawan. Dengan begitu, bangsa Indonesia tidak akan kehilangan identitasnya.
"Jejak sejarah ini perlu diketahui. Supaya anak cucu kita tahu bagaimana perjuangan para pahlawan dulu," ujar suami Iriana tersebut.
Salah satu alasan Jokowi mengunjungi rumah tersebut karena rumah itu telah mencatat berbagai peristiwa sejarah, salah satunya adalah saat Dr. Radjiman menulis "Dokumen Walikukun" yang menyatakan Bung Karno adalah penggali Pancasila.Sebelum melanjutkan perjalanan, Jokowi sempat turun dari mobil dan berjalan melalui pematang sawah menuju sekumpulan petani yang sedang menanam padi.
Sambil berjongkok di pematang sawah, Jokowi berdialog dengan para petani terkait harga bibit, irigasi dan harga padi pasca dipanen.
Setelah itu, Jokowi langsung meneruskan perjalanan ke Pacitan.
Sumber :
- antaranews.com
- republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar