Kandidat tunggal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi) membeberkan siapa yang menjadi guru dan panutannya dalam berpolitik. Ketika berpidato di Ngawi, Jokowi mengatakan Bung Karno adalah panutannya. Dia juga menyebut Megawati Soekarnoputri sebagai mentor politiknya pada era masa kini.
"Mentor politik saya Bung Karno, melalui buku-bukunya, seperti Indonesia Menggugat. Kalau sekarang? Mentor politik saya Megawati Sukarnoputri dan juga rakyat karena dengan bersentuhan dengan rakyat kita tahu realitas politik di masyarakat yang sebenarnya," katanya saat berkunjung ke rumah pejuang, Dr. Radjiman Wediodiningrat di Ngawi, Senin (31/3/2014).
Pada hari Nyepi ini, Jokowi menyempatkan berkunjung ke situs sejarah yang merupakan rumah salah satu pejuang, Dr. Radjiman Wediodiningrat. Meski tidak berkampanye, ia tetap disambut dan dikerubuti oleh masyarakat yang sudah memadati lokasi situs sejarah tersebut. Saat masuk ke rumah Dr. Radjiman, Jokowi sempat membacakan surat perintah perjuangan yang terdiri dari empat butir.
Pertama, mengamankan Pancasila, UUD, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedua, menjalankan Trisakti secara konsisten melalui pembangunan semesta dan bencana. Ketiga, mengutamakan prinsip musyawarah dan gotong royong, dan keempat mendedikasikan hidup untuk rakyat.
Sebelum pembacaan surat perintah perjuangan, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, membacakan sejarah singkat mengenai Dr. Radjiman. Menurut dia, Dr. Radjiman adalah tokoh pejuang yang sangat dihargai oleh Bung Karno karena ia adalah ketua BPUPKI dan pernah menjadi bendahara Pakubuwono X. "Dia ini adalah mentor politik Sukarno. Dia sering bertanya dan membahas mengenai dasar negara Indonesia dengan Bung Karno," kata Budi.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar